JEPARA, RAKYATJATENG – Sejak Senin (18/1) Pelabuhan Penyeberangan Jepara tak melayani perjalanan kapal menuju Karimunjawa. Hal itu lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Jepara dan Karimunjawa. Namun, kemarin (22/1) penyeberangan ke Karimunjawa kembali buka.
”Kami kembali jalankan penyeberangan ke Karimunjawa. Karena berdasarkan pantauan BMKG, kondisi laut relatif aman,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Jawa Tengah Suroto kemarin (22/1).
Kondisi gelombang laut kemarin hanya mencapai ketinggian satu meter. Pihak pun kembali membuka layanan penyeberangan ke kecamatan terluar Kabupaten Jepara itu.
”Sejak Senin (18/1) kondisi gelombang di sekitar Karimunjawa mencapai ketinggian hampir 4 meter. Itu sangat bahaya bagi kapal kami. Makanya kami tutup saat itu,” ungkap Suroto.
Berdasarkan keterangannya, cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi sekitar perairan Karimunjawa berlangsung hingga Rabu (20/1). ”Kamis kebetulan kami tak ada jadwal keberangkatan maupun kedatangan. Tapi informasi cuaca kami selalu update setiap saat,” terangnya.
Suroto mengatakan, informasi dari BMKG yang menjadi pedoman perhubungan laut yakni yang update setiap hari.
Berdasarkan keterangan Suroto, terdapat dua jadwal pemberangkatan ke Karimunjawa Jumat (22/1). Yaitu pemberangkatan Kapal Siginjai pada pukul 07.00 dan kapal cepat Express Bahari pada pukul 09.00.
Penumpang Kapal Siginjai yang berangkat ke Karimunjawa Jumat (22/1) pukul 07.00 mencapai 144 penumpang. Sedangkan Kapal Express Bahari yang berangkat pukul 09.00 mengangkut 98 penumpang. ”Rata-rata penumpangnya penduduk Karimunjawa,” tutup Suroto. (ks/lin/top/JPR/JPC)