JEPARA, RAKYATJATENG – Sebanyak 14 pegawai di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara dan dua anggota DPRD Jepara terpapar Covid-19. Salah satu di antaranya Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso. Meski demikian tidak diberlakuakn lockdown di kantor DPRD Jepara.
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif mengatakan kantor dewan hanya diberlakukan pembatasan pegawai yang masuk kerja. Secara bergilir, 50 persen pegawai tetap masuk kerja. Agar pelayanan tetap berjalan. Sementara sisanya work from home.
“Tes rutin memang kami lakukan kepada staf dan anggota dewan. Agar memastikan kondisi kesehatan seperti apa. Nah dari 16 staf dan anggota dewan semuanya isolasi mandiri tidak ada yang bergejala,” ujarnya.
Temuan adanya staf dan anggota DPRD Jepara tersebut bermula dari tes usap yang dilakukan Jumat kemarin menyusul adanya salah satu pejabat dikantor Sekrertariat DPRD Jepara meninggal dunia pada hari Jumat tanggal (31/12).
Sementara suasana kantor DPRD Jepara kemarin masih terlihat beberapa pegawai yang mondar-mandir menenteng berkas. Ada juga yang berjaga di lobi ruang tunggu.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso mengaku dirinya tak segan untuk membuka identitasnya sebagai salah satu yang terpapar Covid-19. Karena ia mengaku memiliki mobilitas kegiatan yang cukup tinggi. Baik sebagai Wakil Ketua DPRD Jepara maupun dalam kegiatannya sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jepara.
“Pastinya banyak yang berinteraksi ya. Maka dari itu saya terbuka mengatakan kalau saya terpapar Covid-19. Maaf jika ada yang sempat kontak erat juga terkonfirmasi,” ujarnya.
Meski tanpa gejala, ia sempat mengaku pegal-pegal dan batuk menjelang akhir tahun 2020. Serta ingin tidur siang. Padahal biasanya ia tak pernah istirahat siang. Kemudian pada 31 Desember ada kabar salah satu pegawai Setwan Jepara meninggal dunia terkonfiormasi Covid-19.
“Segera kami ajukan untuk swab dan rapid di lingkungan Setwan Jepara. Sepekan kemudian baru dilaksanakan. Hasilnya keluar lima hari kemudian. Keluar hasilnya termasuk saya itu,” ujarnya.
Dirinya melakukan isolasi mandiri sambil menjaga daya tahan tubuh dengan berolahraga. Melalui video yang ia kirim kepada Jawa Pos Radar Kudus, terlihat memakai celana setinggi lutut dan kaos. Sedang lari kecil di alat fitnes treadmill.
“Yang penting tetap jaga mental agar tetap tenang dan bahagia. Olahraga dan konsumsi makanan sehat,” tuturnya.
Sebagai seorang Wakil Ketua DPRD, Junarso mengaku mendapatkan pelayanan dari teman-teman di Puskesmas dengan baik.
“Harapan kami, semua warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isman juga mendapatkan perlakukan yang sama, baik dari Satgas Desa, Kecamatan, Kabupaten dan juga Puskesmas,” katanya. (ks/him/war/top/JPR/JPC)