SOLO, RAKYATJATENG – Dua hari jelang kebebasan Abu Bakar Ba’asyir, pihak keluarga telah bertolak ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Pihak keluarga kembali tegaskan tidak akan menggelar penyambutan khusus untuk kepulangan terpidana kasus terorisme itu, Jumat (8/1) lusa.
Dikutip dari Jawa Pos Radar Solo, saat ini putra ketiga Ba’asyir, Abdul Rohim Ba’asyir sudah sampai di Lapas Gunung Sindur Bogor, ditemani kuasa hukum Ba’asyir untuk menyelesaikan administrasi. Berdasarkan informasi, tidak ada persiapan khusus yang disiapkan di lapas. Melainkan hanya persiapan umum biasa.
Setelah bebas, Ba’asyir akan langsung pulang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo.
Abdul Rohim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul menyambut sang ayah. Ini sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami sarankan kepada masyarakat untuk tidak perlu datang bergerombol. Karena kami juga tidak mengadakan acara. Kami imbau kepada seluruh kaum muslimin untuk mendoakan, semoga kebebasan beliau bisa lancar hingga tujuan. Serta diberi kesehatan agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga,” ucap Abdul Rohim, Rabu (6/1).
Sementara itu, kuasa hukum Ba’asyir, Ahmad Mihdan mengatakan, pihak pengacara dan tim medis sudah siap mendampingi Ba’asyir perjalanan hingga ke rumah. Bahkan, pihaknya meminta peserta penjemputan kepulangan Ba’asyir untuk melakukan rapid test antigen terlebih dahulu supaya betul-betul dalam kondisi sehat.
“Kami juga sampaikan kepada pihak lapas dan pihak keamanan supaya terhindar dari kerumunan massa. Sekaligus mengingatkan keluarga untuk tetap di rumah supaya dilakukan perhatian terhadap prokes Covid-19. Insya Allah sudah kami siapkan semuanya supaya perjalanan ustad bisa sampai tujuan,”kata dia. (rs/ria/per/JPR/JPC)
