CEPU, RAKYATJATENG – Pesawat King Air B200GT kembali sukses mendarat di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (25/12) kemarin. Pesawat yang ditumpangi Ditjen Perhubungan Udara dan Sekertaris Ditjen Perhubungan ini berhasil mendarat pukul 09.30. Ditjen juga memuji kondisi Lapter Loram.
Kedatangannya di Lapter Ngloram ini untuk mengunjungi bandara itu. Tidak ada kendala dalam pendaratan kemarin. Dirjen juga merasa puas atas pendaratan tersebut. Sesampianya lokasi, rombongan disambut Kepala Satuan Pelaksana Bandara Ngloram Abdul Rozzaq, Kepala Kantor UPBU Kelas III Dewadaru yang juga selaku koordinator Bandara Ngloram, Cepu, Blora Ariadi W, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, dan pejabat lainnya.
Ditjen Perubungan Novie Riyanto mengaku percobaan penerbangan yang dilakukannya ini berjalan mulus. Tidak ada kendala apapun. Semua lancar.
”Kalau saya mencoba dengan pesawat kalibrasi kami, King Air B200GT sangat bagus. Kualitas runway, navigasi tidak ada masalah. Runway juga bagus. Dengan panjang 1.400 meter sangat memenuhi syarat,” terangnya.
Ke depan bandara ini bisa digunakan untuk menerbangan ATR. ATR ini akan jadi komputer untuk menghubungkan Blora-Cepu dengan kota-kota lain. Misalnya Halim, Surabaya, Semarang, Balik Papan, dan lainnya. Ini akan bisa melayani masyarakat. ”Secepat mungkin akan segera dimulai,” tegasnya.
Novie Riyanto meminta untuk carter supaya bisa segera dilaksanakan. Melihat rambu penerangan landasan pacu sudah tidak ada masalah. Untuk maskapai, juga sudah ada beberapa yang akan melakukan approving. “Nam Air sudah mengajukan surat kepada kami,” terangnya.
Menurutnya, kedatangganya kemarin untuk mengunjungi bandara-bandara di bawah Kementerian Perhubungan. Mulai dari Karimunjawa dan Bandara Ngloram. ”Di sini, kerja samanya bagus sekali. Ada sinergitas sangat baik antara Pemda, Provinsi Jawa Tengah, dan Kementerian Perhubungan untuk memajukan Bandara,”paparnya.
Dia menegaskan, program pembangunan Lapter akan diselesaikan 2021. Tahun ini, ada beberapa pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan. Mulai pembangunan Gedung Terminal Tahap 1, Perpanjangan Runway, pekerjaaan Apron, pekerjaan pagar bandara, Pengadaan dan pemasangan AFL termasuk biaya pengiriman. ”Kami harapkan pelaksanan sesuai dengan harapan,” pintanya.
Menurutnya, Mentri Perhubungan juga terus mendorong percepatan pembangunan dan konektivitasnya. Sebab Blora sangat potensial. ”Desain terminal Lapter Ngloram ini juga jadi perhatian. Dibuat unik. Sisi estetikanya sangat bagus. Kecil tapi cekli dan memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan,” tegasnya.
Bandara Loram ini adalah aset bersama pemerintah dan masyarakat, dia mengajak untuk memanfaatkan sebaik mungkin. ”Di sini ada bandara, jangan digunakan untuk layangan,” tegasnya.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi mengaku Pemerintah Kabupaten Blora terus mendukung pengoperasian Bandara Lapter Cepu. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan stakeholder untuk mensukseskan program nasional tersebut. “Pemda mempunyai komitmen yang sama untuk mensukseskan program ini,” jelasnya. (ks/sub/zen/top/JPR/JPC)