Liburan Panjang Akhir Pekan, Klaten Tambah 44 Kasus Baru Corona

  • Bagikan
Random swab test di kawasan Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. (ANGGA PURENDA/RADAR SOLO)

KLATEN, RAKYATJATENG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Jawa Tengah mengumumkan penambahan 44 kasus positif virus corona (Covid-19). Satu orang di antaranya meninggal dunia pada Jumat (30/10) sore.

Kasus baru itu tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Ngawen, Karanganom, Karangnongko, Kebonarum, Wonosari, Juwiring, Trucuk, Polanharjo, Pedan, Kalikotes, dan Klaten Tengah.

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga berasal dari para tenaga medis dari Puskesmas Kemalang dan Trucuk II. Temuan itu merupakan hasil skrining, yang merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten ke seluruh puskesmas di Klaten secara bertahap.

Berdasarkan data yang diumumkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki usia beragam. Ada beberapa yang masih remaja, bahkan anak-anak.

Pasien dengan usia paling kecil adalah MA, 5, laki-laki. Yang bersangkutan berasal dari Kecamatan Polanharjo. Lalu, ada dua pasien dengan usia lanjut, 70 tahun. Yakni SS dari Kecamatan Karangnongko dan TH dari Kecamatan Juwiring. Sementara satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah SM, 51, asal Kecamatan Karangnongko.

“Dari penambahan kasus terkonfirmasi positif baru itu, terdapat tujuh kasus yang dimungkinkan terpapar saat melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja di Klaten. Sedangkan enam kasus lainnya dimungkinkan terpapar saat berada di luar daerah. Sementara 31 kasus lain merupakan kontak era kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya,” jelas Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo.

Untuk penambahan kasus positif baru itu seluruhnya telah dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sementara terkait adanya empat nakes dari dua puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19, juga telah dilakukan langkah-langkah.

Mulai dari koordinasi dengan satgas kabupaten dan kecamatan hingga meminta kepada keempat nakes melakukan isolasi mandiri. Telah dilakukan pula koordinasi internal puskesmas hingga desinfeksi ruangan.

“Kami juga melakukan pemetan yang ada untuk pelayanan di puskesmas. Kami telah melakukan tracking, bagi mereka yang kontak erat dilakukan karantina mandiri dan tes swab,” ucap Cahyono.

Hingga kini, secara kumulatif jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Klaten sebanyak 911 orang. Di antaranya 146 orang menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri. Sementara 733 orang telah dinyatakan sembuh dan 32 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, dibukanya objek wisata air selama libur panjang dan cuti bersama kali ini, juga diikuti dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kawasan wisata. Salah satunya dengan melakukan random swab test di sejumlah objek wisata.

“Random swab test ini kami lakukan untuk memastikan, apakah pengunjung dalam keadaan baik atau tidak. Kami lakukan secara acak. Sedangkan untuk skrining secara keseluruhan melalui formulir yang harus dijawab dengan jujur oleh wisatawan,” jelasnya. (rs/ren/per/JPR/JPC)

  • Bagikan