TKI Asal Sragen Meninggal di Korsel, Padahal Rencana Nikah Bulan Depan

  • Bagikan
Keluarga menanti kabar kepulangan almarhum Tomi, kemarin. (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO)

SRAGEN, RAKYATJATENG – Kisah pilu para pahlawan devisi kembali terjadi. Kali ini, tenaga kerja indonesia (TKI) asal Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Tomi Imam Darmawan (29) yang bekerja di Korea Selatan (Korsel) ditemukan meninggal di kamar mandi asramanya, Minggu pagi (4/10).

Ironisnya, TKI yang sudah empat tahun bekerja di Korsel ini sudah merencanakan untuk kembali ke Indonesia dan menikah bulan depan.

Korban bekerja di Chungceongbuk, Eumseong, Korea Selatan. Korban sudah bekerja di bidang manifacturing itu sekitar empat tahun. Ditemukan meninggal sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Camat Kedawung Nugroho Dwi Wibowo menyampaikan, pihaknya sudah bertemu keluarga korban di rumahnya di Semen, Desa Karangpelem. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. Saat ini, jenazah sedang dalam proses otopsi di rumah sakit Korea Selatan. Korban tidak memiliki riwayat penyakit yang parah.

”Sekitar 3-4 hari sakit kepala, biasanya minum obat pasaran sudah sembuh. Ternyata Minggu sudah ditemukan di kamar mandi asrama,” terang Nugroho.

Korban berangkat Agustus 2016 silam. Sejauh ini baru pulang sekali. Mirisnya dia meninggal menjelang ulang tahunnya ke-30 pada 7 Oktober besok. Korban juga tengah menyiapkan acara pernikahan. Rencana pulang dari Korea akan membina rumah tangga di Indonesia. Agar ayahnya yang seorang sopir tidak bekerja lagi.

”Keterangan dari adiknya mau menikah di November besok. Dia berkenalan dengan TKI yang bekerja di Hongkong dan berencana membangun rumah tangga,” tutur Nugroho.

Sementara, soal kepulangan jenazah Tomi terus dimonitor pihak PJTKI yang menyalurkan korban. (rs/din/per/JPR/JPC)

  • Bagikan