Wali Kota Magelang: Kepala Sekolah harus Kreatif di Tengah Pandemi

  • Bagikan
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memberi pengarahan kepala SD dan SMP se-Kota Magelang, Kamis (21/9/2020). (ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG, RAKYATJATENG – Wali Kota Magelang Jawa Tengah Sigit Widyonindito memberi motivasi kepala SD dan SMP di daerah itu untuk kreatif dan inovatif dalam menggerakkan lembaga pendidikan agar kualitasnya tetap meningkat di tengah pandemi COVID-19.

“Terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, kepala sekolah sebagai manajer memiliki tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar,” katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Jumat (25/9/2020).

Ia menjelaskan tentang posisi para kepala sekolah sebagai terdepan dalam rangka pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak, membentuk ketangguhan mereka, berpikir maju, dan melek teknologi.

Pada pengarahannya kepada para kepala SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Kamis (24/9), Sigit juga mengapresiasi pengabdian mereka untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah tersebut selama ini, bahkan di tengah pandemi virus corona jenis baru itu.

Ia mengatakan pembangunan fisik tidak akan berarti jika tidak diikuti dengan pembangunan manusia melalui pendidikan.

“Selama saya memimpin 10 tahun ini Kota Magelang berubah, di bidang pendidikan dan kebudayaan juga. Lebih baik jika bisa membangun fisik diikuti dengan nonfisik,” ujarnya.

Sigit mengemukakan tentang sinergi kepala daerah dengan dunia pendidikan, agar apa yang diamanahkan negara melalui undang-undang dapat diimplementasikan di daerah.

Dia mencontohkan tentang kebijakan pendidikan gratis di Kota Magelang yang sudah berjalan selama empat tahun terakhir ini.

“Di Kota Magelang pendidikan sudah empat tahun gratis. Memutuskan pendidikan gratis kan tidak gampang lho. Apa yang disampaikan oleh negara kita ikuti dan kembangkan,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito mengatakan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP di Kota Magelang sudah dilaksanakan mulai 2017.

Sejak 2017 sampai 2019, siswa baru mendapatkan pakaian seragam OSIS, seragam pramuka, dan sepatu gratis. Namun, pada 2020 siswa baru hanya mendapatkan seragam batik, karena ada anggaran yang direalokasi untuk penanganan pandemi COVID-19.

“Untuk tahun 2021 siswa baru kembali mendapatkan seragam OSIS, pramuka, dan sepatu,” ujarnya. (Antara)

  • Bagikan