KLATEN, RAKYATJATENG – Sesuai prediksi, lonjakan kasus positif Covid-19 di Klaten Jawa Tengah kembali terjadi. Data dari Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, terdapat tambahan 14 kasus baru, tadi malam, Kamis (10/9/2020). Kabar baiknya, lima pasien positif dinyatakan sembuh.
Secara kumulatif, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bersinar mencapai 476 orang. Rinciannya, 238 orang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri, 222 orang sembuh, dan 16 orang meninggal dunia.
Tambahan 14 kasus baru tersebar di Kecamatan Juwiring (dua orang), Wedi (dua orang), Trucuk (tiga orang), dan Cawas (dua orang). Serta dari Kecamatan Delanggu (tiga orang), Tulung (satu orang), dan Wonosari (satu orang).
Dari jumlah tersebut, 12 pasien pernah kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. Seorang diduga terpapar saat beraktivitas di Klaten. Sedangkan seorang lagi diduga terpapar saat bekerja di Jakarta.
“Saat ini terdapat 13 pasien terkonfirmasi positif baru yang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan satu orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo.
Pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten ini menambahkan, terdapat tambahan lima pasien sembuh. Yakni P, 55; IN, 31; AGA, 9; TW, 37; dan SI, 25. Semuanya berasal dari Kecamatan Trucuk.
P terkonfirmasi positif sejak 26 Agustus. IN, AGA, dan TW positif sejak 27 Agustus. Sedangkan SI positif sejak 28 Agustus. “Berdasarkan evaluasi dan pemeriksaan, lima pasien tersebut negatif dan dinyatakan sembuh. Setelah ini harus isolasi mandiri selama tujuh hari,” bebernya.
Gugus tugas mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatlan kesadarannya dalam penerapan protokol kesehatan. Tetap berada di rumah, kecuali ada keperluan mendesak. “Wajib mengenakan masker, hindari kerumunan, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. (rs/ren/per/JPR/JPC)