Korban Laka Tol Solo-Semarang Bertambah, Balita Penumpang Mercedes Meninggal

  • Bagikan
Sejumlah petugas satuan Lalu Lintas Polres Boyolali saat melakuakn oleh tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun akibatkan dua tewas, di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Teras Kabupaten Boyolali, Rabu (9/9/2020). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Korban meninggal kecelakaan maut di jalan tol Solo-Semarang KM 485.600, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa malam (8/9), bertambah satu. Dia adalah HSN, 4, putra Dadang Setyawan, 41, pengendara Mercedes Benz yang terbakar.

Sebenarnya Dadang dan sang putra telah berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum mobil terbakar. Mereka langsung dilarikan ke RS Hidayat, Kecamatan Mojosongo dan kemudian dirujuk ke RS JIH Solo.

“Dua korban yang dirawat di Rumah Sakit JIH Solo, tadi pagi kami konfirmasi ke rumah sakit, untuk korban anak akhirnya tidak tertolong atau meninggal dunia,” kata Kanit Laka Ipda Utomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari, Kamis (10/9).

Sementara Dadang Setyawan, warga Jalan Ulin Utara III No 347 RT 01/02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang saat ini masih dirawat di rumah sakit tersebut. Utomo menyebut, kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tersebut masih didalami.

Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dalam insiden kecelakaan maut tersebut. Antara lain dengan meminta keterangan saksi-saksi, pengumpulan alat bukti, termasuk bukti petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini masih kami dalami dulu. Belum mengarah siapa tersangkanya. Yang jelas masih kami dalami, nanti akan kami gelarkan (gelar perkara, Red),” ujarnya.

Hingga kini, beberapa orang saksi telah diperiksa. Antara lain dari petugas jalan tol, pengemudi maupun penumpang kendaraan yang selamat, dan sopir truk serta keneknya.

“Keterangan para saksi ini akan menjadi pegangan kami dalam menentukan proses hukumnya. Siapa tersangkanya dan kelalaian apa yang dilakukan,” imbuh Utomo.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol Semarang-Solo, KM 485.600 di wilayah Dusun Jambean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Selasa (8/9) sekitar pukul 20.30.

Kecelakaan di jalur arah Solo menuju Semarang itu melibatkan empat kendaraan, yakni mobil Honda CR-V, sedan Mercedes Benz, truk Hino, dan minibus Toyota Hi-Ace. Pengemudi maupun penumpang Honda CR-V yang merupakan pasangan suami istri asal Kota Surabaya meninggal di tempat. Sementara mobil Mercedes Benz terbakar hebat. (rs/wid/per/JPR/JPC)

  • Bagikan