REMBANG, RAKYATJATENG – Ritual pengesahan warga baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari ratusan aparat keamanan Polres Rembang dibantu Kodim 0720 Rembang. Prosesi sah-sahan digelar di Gelanggang Olahraga Mbesi, Kabupaten Rembang, Sabtu (29/8/2020).
Menurut Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi lintas sektor dan internal agar ritual pengesahan para calon warga baru PSHT berjalan aman, dan lancar. “Kami telah libatkan dari pihak panitia untuk membantu pengamanan,” ujarnya.
Dalam ritual itu, ratusan warga PSHT Cabang Rembang ini mengikuti ritual pendadaran pengesahan warga baru tingkat satu.
“Pengamanan dilakukan cukup ketat dengan sarana lengkap, untuk menghindari bentrok antar perguruan silat, kelompok atau masyarakat,” ujarnya.
Rongre mengatakan, bahwa pengamanan tidak hanya di lokasi, melainkan di berbagai titik jalan juga, mengingat iring-iringan pesilat peserta sah-sahan ini berpotensi menimbulkan kemacetan di ruas ruas jalan.
“Kami siagakan anggota di berbagai titik jalan guna mencegah terjadinya kemacetan dan mencegah terjadinya konflik dengan anggota antar perguruan lain,” tambahnya. (Sen)
