WONOGIRI, RAKYATJATENG – Kasus positif Covid-19 kembali bertambah. Dalam sehari, ada tujuh warga Wonogiri, Jawa Tengah, yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang semuanya merupakan pelaku perjalanan.
“Ya ada tambahan tujuh kasus baru,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo usai sosialisasi revitalisasi Pasar Eromoko di Kantor Kecamatan Eromoko, Jumat (14/8).
Seluruh pasien adalah para pelaku perjalanan. Selain itu, seluruhnya adalah pasien asimtomatik alias tanpa gejala.
Diterangkan bupati yang akrab disapa Jekek itu, tujuh kasus positif itu adalah bagian dari 48 spesimen swab yang dikirimkan ke laboratorium beberapa waktu lalu. Selain tujuh positif, 41 spesimen lain dinyatakan negatif Covid-19.
“Dari 48 spesimen swab yang kita kirim, hasilnya ini. Ada penambahan tujuh terkonfirmasi positif. Sudah tidak ada spesimen yang kita tunggu hasilnya saat ini,” papar Jekek.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan tracing. Tracing akan diperluas guna memutus mata rantai persebaran Covid-19 dari para pasien itu.
“Ini tambahan tujuh orang, semoga nanti tidak ada kasus baru. Nanti akan kami gunakan sebagai pijakan dalam menentukan arah kebijakan strategis pemerintah daerah,” ujarnya.
Jekek menambahkan, saat ini harus diperhatikan gas dan rem. Maksudnya, harus digas pertumbuhan ekonominya dan direm perkembangan Covid-19 di Wonogiri.
Dengan adanya tambahan tujuh kasus Covid-19 ini, secara kumulatif ada 164 warga Wonogiri terpapar corona. Di antaranya 10 orang belum sembuh, dengan rincian tiga orang dirawat di rumah sakit dan tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri atau karantina khusus.
Sementara itu, 149 orang sudah sembuh. Lima orang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. (rs/ria/per/JPR/JPC)