Truk Pupuk Dibajak di Indramayu, Sopir Disekap Lalu Dibuang di Pemalang

  • Bagikan
Grafis: Ibnu/Jawa Pos Radar Semarang

PEMALANG, RAKYATJATENG – Warga Kwasen, Bodeh, Kabupaten Pemalang dikagetkan dengan seorang lelaki tergeletak di tepi jalan Rabu (29/7/2020). Lelaki paro baya tersebut dalam kondisi terikat.

Warga langsung menolong dan membawanya ke Mapolres Pemalang.

Saat diperiksa anggota Polres setempat, korban berinisial, K, 51, berasal dari Subang, Jawa Barat. Ia bekerja sebagai sopir selama 10 tahun di sebuah perusahaan ekspedisi untuk mendistribusikan pakan ternak ayam.

Pada Selasa (28/7/2020) sore, seorang diri mengendarai truk untuk mengirim pakan ternak dari Cirebon ke daerah Subang.

Dalam perjalanan tersebut, dirinya berhenti di tepi jalan daerah Kerangkeng, Indramayu untuk buang air kecil. Mesin truk dibiarkan dalam kondisi masih menyala.

Saat buang air kecil, sebuah mobil minibus warna hitam berhenti di belakang truk. Dua orang ada dalam mobil tersebut.

Lalu seorang yang berperawakan gempal, mengenakan pakaian lengan panjang dan memakai masker turun menghampirinya. Sedangkan pelaku lain tetap di belakang kemudi. Pelaku tersebut langsung menyergap K.

“Saya sempat melakukan perlawanan, namun kaki saya ditendang dan disuruh masuk ke mobil,” ujar K, Kamis (30/7/2020).

Di dalam mobil, K langsung disekap, tangan diikat tali plastik dan mulutnya dilakban. Selanjutnya ia diturunkan di daerah Bodeh, Pemalang.

Mendapat laporan tersebut Polres Pemalang bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Polres tetangga.

Pada Rabu (29/7/2020) siang, truk tersebut ditemukan di Rest Area Tol Km 275 Tegal dalam keadaan terkunci dan muatannya kosong.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan akan berkoordinasi dengan Polres Indramayu. Dan akan menyerahkan korban beserta barang bukti ke Polres setempat.

“Hari ini (kemarin, red) korban beserta barang bukti akan kami serah terimakan pada Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandas Kapolres. (han/ton/bas/JPC)

  • Bagikan