KLATEN, RAKYATJATENG – Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili Danrem 074/Warastratama Kol Inf Rano Tilaar mencanangkan Kampung Siaga Candi di 401 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Klaten.
Pencanangan program tersebut dipusatkan di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Senin (20/72020).
“Kampung Siaga Candi ini adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, TNI dan Polri hanya sebagai fasilitator,” kata Kapolda.
Sampai saat ini Polda Jateng sudah mempunyai 4.029 kampung siaga yang berfungsi salah satunya untuk adaptasi kebiasaan baru di pandemi Covid-19.
Kampung Siaga Candi di Klaten ini didalamnya berisi antara lain ketahanan pangan khususnya pertanian dan perikanan.
Dalam kunjungan Kapolda juga melakukan penaburan benih ikan sebanyak 40.000 ekor, panen raya padi di Desa Ponggok dan panen ikan nila di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo Klaten. Kapolda juga memberikan bantuan kepada enam perwakilan camat.
“Saya yakin dan percaya bahwa instruksi Bapak Presiden kepada TNI/Polri dapat kita lakukan untuk mengatasai bersama-sama perekonomian kita pada masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menambahkan Klaten memiliki lahan padi seluas 59.000 hektar dan yang sudah panen sekitar 37.000 hektar.
Ia menjelaskan penghasilan padi yang dipanen di Klaten mencapai 227.000 ton beras dengan kebutuhan masyarakat sekitar 126.000 ton beras sehingga Klaten dapat surplus beras sebanyak 101.000 ton beras.
“Setiap desa di Klaten kami wajibkan membuat lumbung panganya masing-masing,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, Dandim Klaten Letkol Minarso, PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu lainnya. (Sen)