Boyolali Catat 32 Kasus Baru Covid, Klaster Lamaran hingga Merti Desa

  • Bagikan
Kepala Dinkes Boyolali Ratri S. Survivalina (kanan). (TRI WIDODO/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Ledakan kasus Covid-19 hampir merata terjadi di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Termasuk di Boyolali yang mencatat penambahan kasus baru Covid-19 hingga 32 orang. Sehingga jumlah akumulasi kasus Covid-19 di Kota Susu sebanyak 119 orang.

”Ini merupakan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Kabupaten Boyolali,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S. Survivalina, kemarin sore.

Lina menyebut, puluhan kasus baru positif itu berasal dari sejumlah klaster. Kasus terbanyak berasal dari klaster lamaran di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel. Dari klaster tersebut, ada 15 kasus positif Covid-19.

Di antaranya berinisial RI, IF, TR, SE, SO, JO, FA, RMI, dan WS. Kemudian, masih ada pasien positif lagi inisila YM, SUP, MO, RG dan PR dengan kode register kasus 105. Mereka semua merupakan kontak erat dari kasus 071 berinisial TN.

“Ada pula klaster Sawahan, yakni kasus 106 berinisial RT dan kasus 107 berinisial AJ yang merupakan kontak erat kasus 074 berinisial DS,” terang Lina.

Kemudian klaster ketiga dari acara merti desa di Desa Kalangan, Kecamatan Klego sebanyak enam kasus. Di antaranya berinisial PN, GT, RS, SUR, NG dan kasus 113 inisial AY. “Klaster Singkil ada kasus ke 114 berinisial DI, merupakan kontak erat kasus 086 inisial CS,” jelasnya.

Beberapa kasus yang belum diketahui klaster penularannya yakni kasus 088 berinisial SPN dari Desa Ngeles, Kecamatan Juwangi. Kasus 089 dengan inisial SLI asal Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede. Ada pula kasus 090 berinisial WI dari Desa Nglembu, Kecamatan Sambi serta kasus 115 inisial SWN asal Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.

“Keempat kasus ini teridentifikasi positif pada 15 Juli 2020,” jelas Lina.

Masih ada lagi empat kasus baru yang juga masih di-tracking asal penyebarannya. Yakni kasus 116 berinisial DSY dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak; kasus 117 inisial PA dari Desa Bade, Kecamatan Klego. Kasus 118 dari Desa Penggung, Kecamatan Boyolali berinisial YH dan SIS yang merupakan kasus 119 dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak. (wid/ria)

(rs/wid/per/JPR/JPC)

  • Bagikan