BANJARNEGARA, RAKYATJATENG – Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menginformasikan berdasarkan hasil tes usap jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu bertambah lima orang.
“Menurut data terbaru hari ini, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak lima orang, sehingga total ada 63 orang,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, Kamis (9/7/2020).
Dari 63 orang tersebut, sebanyak 41 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan 21 orang lainnya sedang dalam perawatan.
Dengan adanya penambahan lima kasus tersebut, kata bupati, pihaknya kembali mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
“Kami tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Pada pekan ini ditemukan 20 kasus baru berdasarkan hasil tes usap. Beberapa diantaranya adalah tenaga kesehatan dari rumah sakit dan lingkungan Dinas Kesehatan Banjarnegara. Ini menunjukkan penyebaran virus ini masih terus terjadi di sekitar kita,” katanya.
Dia juga kembali mengingatkan bahwa hampir seluruh kasus baru merupakan orang tanpa gejala, sehingga masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati.
“Masyarakat bisa tetap produktif dan beraktivitas, namun lagi-lagi kami ingatkan untuk bijak dan syaratnya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Hal itu, kata dia, perlu menjadi perhatian utama masyarakat agar dapat terlindungi dari kemungkinan paparan Covid-19.
Bupati mengatakan pihaknya terus mengintensifkan tes cepat dan tes usap Covid-19 secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.
Bupati menambahkan pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
“Budayakan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun dan jangan berkerumun,” katanya. (Antara)