JAKARTA, RAKYATJATENG – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur pada Kamis (2/7) malam. Tim satgas KPK turut mengamankan unsur kepala daerah dalam giat operasi senyap tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, kepala daerah yang diamankan Bupati Kutai Timur, Ismunandar. Diduga terkait penerimaan hadiah atau janji.
“Betul tadi malam pukul 19.30 WIB ada giat tertangkap tangannya para terduga pelaku korupsi, berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten wilayah Kalimantan Timur,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri dikonfirmasi, Jumat (3/7).
Jenderal polisi bintang tiga ini menuturkan, belum bisa menjelaskan secara rinci terkait siapa saja dan barang bukti yang diamankan dalam giat operasi kedap tersebut. Pihaknya berjanji akan segera menyampaikannya ke publik.
“Nanti kita beri penjelasan lengkap setelah semua proses selesai. Mohon dimaklumi juga asas praduga tak bersalah, mari kita kedepankan profesionalitas, akuntabilitas dan junjung tinggi HAM,” beber Firli.
KPK hingga kini masih mengumpulkan informasi untuk menjerat tersangka yang telah diamankan. “Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai,” tukas Firli. (JPC)
