KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Kasus positif Covid-19 di Karanganyar, Jawa Tengah, kembali bertambah. Dua kasus baru disumbang dari warga pemudik yang merantau dari wilayah Jawa Timur (Jatim).
Dua kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo dan Desa Koripan, Kecamatan Matesih.
Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, pasien positif Covid-19 dari Desa Koripan sebelumnya bekerja di Kabupaten Nganjuk, Jatim. Kemudian, tiga bulan lalu pulang ke Karanganyar.
Sementara untuk kasus positif dari Desa Lemahbang, yang bersangkutan bekerja sebagai penjual nasi goreng di kawasan Wonokromo dan tinggal di Kota Surabaya. Dia baru pulang dari Surabaya pertengahan bulan ini.
“Keduanya diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab di puskesmas lantaran beberapa hari lalu mereka mengalami batuk, pilek, dan panas. Selanjutnya, mereka dibawa ke rumah sakit dan dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Dilanjutkan dengan tes swab, hasilnya juga menunjukkan positif,” kata Juliyatmono.
Berdasarkan hasil tracking, ditemukan 33 orang yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan dua pemudik tersebut. Saat ini sudah dilakukan tes swab dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, sembari menungu hasil keluar.
“Untuk pasien warga Matesih hasil tes swab kedua menunjukkan negatif, tapi akan lihat kembali. Kalau yang Jumapolo, tes swab tes kedua hasilnya masih positif. Sementara 33 orang kontak erat hasil tes swab-nya belum keluar sehingga kita minta isolasi mandiri. Bantuan juga sudah kami siapkan untuk dikirim,” jelas pria yang juga menjabat bupati Karanganyar itu.
Dengan adanya penambahan dua pasien itu, maka total jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Karanganyar saat ini sebanyak 38 orang. Rinciannya, lima orang dirawat, 30 orang sembuh dan tiga orang meninggal. (rud/ria)
(rs/rud/per/JPR/JPC)