SURABAYA, RAKYATJATENG – KA, 27, suami yang ditinggal istri sehari setelah nikah diamankan polisi lantaran mencabuli siswi SMP berinisial RR, 15.
Warga Surabaya, Jawa Timur tersebut diamankan saat bersama RR pada Selasa (27/8) lalu. Keduanya digerebek pegawai kelurahan bersama Polsek Bubutan di salah satu losmen di kawasan Jalan Kranggan.
Saat digerebek, RR masih mengenakan seragam sekolah. Belakangan diketahui korban sudah hamil dua bulan akibat berhubungan dengan tersangka.
“Setelah itu, kasusnya kami tangani,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.
Ruth mengatakan, persetubuhan itu berawal saat tersangka KA mengenal korban melalui salah satu temannya.
Saat itu tersangka mengaku sudah sendiri. Dia pernah menikah, namun sehari setelah pernikahannya, dia ditinggal kabur istrinya.
“Tersangka mengaku memang dijodohkan. Sehingga sama-sama tak saling suka. Meski demikian, tersangka sudah mencintai istrinya itu. Namun, dia malah memergoki istrinya bersama pria lain,” terang Ruth.
Setelah perkenalannya dengan RR, KA mulai menjalin hubungan sejak setahun lalu. Kemudian, dia mulai sering mengajak RR nginap di hotel dan losmen.
KA merayu korban agar mau disetubuhi dengan janji akan bertanggung jawab jika korban RR hamil.
“Bujuk rayu tersangka membuat korban luluh hingga dia mengikuti kemauan tersangka,” ujar Ruth.
Selama berhubungan selama setahun itu, tercatat korban sudah disetubuhi sebanyak 10 kali. Belakangan korban diketahui hamil dua bulan. Saat RR meminta tersangka untuk bertanggung jawab, si lelaki terkesan ruwet.
“Padahal, korban masih di bawah umur. Tersangka berdalih tak tahu jika korban masih anak-anak. Sebab, selama ini keduanya keluar pada malam hari dan tanpa pamit kepada orang tua korban,” tandas mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo ini.
Sementara itu, kepada polisi, KA mengaku keduanya melakukan hal itu suka sama suka. Dia sama sekali tak tahu jika korban masih di bawah umur.
Pegawai koperasi bagian penagihan ini mengaku dilanda kegalauan setelah ditinggal kabur istrinya sehari setelah menikah.
“Saya malu. Saya ingin cerai. Namun, tak dibolehkan sama keluarga masing-masing dengan alasan untuk memberikan pelajaran kepada istri saya,” terangnya.
Dia juga mengatakan, hingga saat ini dirinya belum bercerai, melainkan pisah ranjang. Sedangan istrinya sudah bersama laki-laki lain.
“Kami memang terpaksa menikah lantaran dijodohkan. Namun, saya sudah terima, istri saya yang nekat. Tapi saya sudah tak peduli. Saya ingin menikahi RR, namun keluarganya tak berkenan. Saya justru dilaporkan,” ungkapnya. (yua/rek/jpnn)