DEMAK, RAKYATJATENG – Yunita Dwima Saraswati (28) warga Pucang Indah 2, Mranggen, Kabupaten Demak, seorang pemilik counter HP di kawasan Jalan Gajah, Gayamsari sudah hampir empat bulan bak ditelan bumi.
Keberadaannya tidak diketahui. Ia hilang sejak (6/5) atau awal bulan Ramadhan. Hilangnya Yunita ini menjadi misteri bagi keluarga besarnya.
Sebab saat hilang gadis pekerja keras ini membawa uang tunai Ro100 juta dan sepeda motor Scoopy warna biru putih dengan Nopol H 5356 AYE.
“Awal puasa tahun 2019 menjadi pertemuam terakhir dengan adik saya. Sebelum berangkat Yunita bercerita bahwa pulang kerja nanti akan membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Katanya untuk disetor ke bank dan membayar suplier HP karena akan nyetok HP banyak menjelang Idul Fitri,” ungkap kakak kandung korban, Oliva, Senin (2/9), seperti dilansir RMOLJateng.
Olivia menambahkan saat hingga tengah malam belum sampai rumah ia segera menghubungi salah satu pekerja di kantor adiknya dan mendapatkan jawaban bahwa Yunita sudah pulang pada Senin (6/5) pukul 18.00.
“Saya kaget dan khawatir saat mendapat keterangan dari beberapa pekerja counter bahwa adik saya udah pulang namun tidak sampai ke rumah,” katanya.
Olivia tidak patah arang. Segala informasi tentang keberadaan adiknya ia gali termasuk meminta keterangan dari teman dekat pria nya namun hasilnya nihil. Lima hari pasca kejadian akhirnya Olivia melaporkannya ke Polsek Mranggen Polres Demak.
“Terakhir adik saya memakai baju atau jaket warna abu-abu, celana gelap. Ciri khusus tahi lalat aduk saya ada di sekitar bibir,” pungkasnya.
Bagi pembaca yang pernah melihat Yunita seperti terpampang di foto bisa menghubungi Polsek Mranggen. [hen/rmoljateng]