28 Orang Terkait Kasus Dugaan Terorisme Dibawa ke Semarang dengan Kapal Laut

  • Bagikan
Sebanyak 28 orang dewasa dan anak-anak yang diduga terkait dengan penanganan kasus tindak pidana terorisme dipindahkan dari Kalimantan menuju Semarang dengan menggunakan kapal laut, Senin (24/6/2019). (Ant)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sebanyak 28 orang dewasa dan anak-anak yang diduga terkait dengan penanganan kasus tindak pidana terorisme, dipindahkan dari Kalimantan menuju Semarang, Jawa Tengah dengan menggunakan kapal laut, Senin (24/6).

Informasi yang dihimpun, rombongan yang dikawal personel Brimob tersebut, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan KM Lawit dari Pelabuhan Sampit.

Rombongan yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 13 anak-anak itu, diberangkatkan dari Palangkaraya.

Rombongan tersebut ditempatkan di kelas ekonomi yang hanya berisi mereka dan petugas kepolisian.

Setibanya di Tanjung Emas pada Senin sore, rombongan diangkut menggunakan dua bus Brimob dan dikawal secara ketat oleh petugas.

Belum diketahui dibawa ke mana rombongan yang diduga terkait dengan tindak pidana teroris itu.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian di Jawa Tengah berkaitan dengan kedatangan rombongan yang diduga bagian dari tahanan tindak pidana terorisme itu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja ketika dikonfirmasi tidak mengetahui perihal pemindahan tersebut.

“Saya ‘nggak’ dapat informasinya,” kata dia.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas AKP Syamsu Wirman enggan berkomentar tentang pemindahan mereka.

Polsek kawasan pelabuhan hanya mendapat tugas pengamanan.

“Kami hanya ditugasi mengamankan kegiatan pemindahan tahanan dari kapal menuju bus Brimob,” ujarnya saat di lokasi.

Ketatnya pengamanan berimbas dilarangnya para wartawan untuk mendekati tangga kapal yang dipergunakan untuk menurunkan para tahanan teroris. Wartawan hanya diberi akses kurang lebih 100 meter. (Ant-rmoljateng)

  • Bagikan