BANGKOK, RAKYATJATENG – Raja Maha Bodindradebayavarangkun dari Thailand tak lagi menduda. Dia dikabarkan telah menikahi Suthida Tidjai dan memberinya gelar ratu. Suthida bukan perempuan sembarangan. Dia adalah wakil kepala personel keamanannya dan bergelar jenderal. Mereka melangsungkan pernikahan di Ampornsathan Throne Hall, Istana Dusit, Bangkok, pada Rabu (1/5).
“Raja Vajiralongkorn telah memutuskan untuk mempromosikan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, permaisurinya, menjadi Ratu Suthida. Dia (Suthida, Red) bakal memegang gelar dan status sebagai keluarga kerajaan.” Bunyi pengumuman Kerajaan Thailand yang dirilis di Royal Gazette.
Adik perempuan Vajiralongkorn, Putri Sirindhorn, dan Ketua Dewan Penasihat Jenderal Prem Tinsulanonda didapuk sebagai saksi. Mereka ikut menandatangani dokumen pernikahan. Pemimpin junta militer Jenderal Prayuth Chan-o-cha juga hadir dalam acara sakral tersebut. Malamnya upacara pernikahan itu disiarkan di saluran Thai TV.
Sebagai keluarga kerajaan, Suthida juga akan dilindungi dengan undang-undang lese majeste. Dalam undang-undang tersebut, terdapat larangan menghina keluarga kerajaan yang bisa berbuntut jerat hukum. Sudah banyak penduduk yang mendekam di balik jeruji besi akibat undang-undang tersebut.
Pernikahan itu sempat mengagetkan publik karena dihelat tiga hari menjelang penobatan Vajiralongkorn secara resmi sebagai raja. Penobatan yang rencananya berlangsung pada 4-6 Mei tersebut lama tertunda karena penduduk masih berkabung atas meninggalnya mendiang Raja Bhumibol Adulyadej.
Vajiralongkorn sudah pernah menikah tiga kali dan bercerai. Dari pernikahannya terdahulu, raja 66 tahun tersebut memiliki 7 anak. Suthida belum pernah menikah. Sejak bercerai dari Srirasmi Suwadee, Vajiralongkorn dikabarkan menjalin kasih dengan Suthida. Namun, keduanya tidak pernah mengakui hubungan tersebut.
Dilansir The Guardian, pada Oktober 2016, media-media internasional menyebut Suthida sebagai calon permaisuri. Perkiraan itu kini menjadi kenyataan.
Suthida dulu sempat bekerja sebagai awak kabin Thai Airways. Pada 2013, dia bergabung dengan tim penjaga keamanan istana. Setahun setelahnya, Vajiralongkorn menunjuknya sebagai wakil komandan di unit penjaga keamanannya. Sejak itu pulalah dia hampir selalu berada di samping Vajiralongkorn. Foto-fotonya saat bertugas di samping raja bertebaran di berbagai media.
Pada 2016, Suthida dipromosikan sebagai jenderal di militer. Dia juga diberi gelar kerajaan Thanpuying yang berarti lady. Suthida pun kerap menerima berbagai penghargaan dari kerajaan. Minimal ada 20 penghargaan yang dikantonginya.
Sebagai penjaga keamanannya, Suthida selalu ikut ke mana pun Vajiralongkorn pergi. Mereka sangat mungkin jatuh cinta karena terbiasa bersama.
(sha/c14/dos/JPC)