RAKYATJATENG – Tujuh orang terluka saat bom mobil meledak di dekat akademi polisi di ibu kota Somalia, Mogadishu pada Kamis (4/4), kata polisi.
Insiden tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan di kota tersebut yang dilancarkan kelompok gerilyawan Ash- Shabaab.
Direktur dinas ambulans AAMIN, Abdikadir Abdirahman melalui Reuters mengatakan bahwa enam pria dan satu wanita terluka.
Kelompok Ash- Shabaab mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kami dalang di balik ledakan. Ada korban dari polisi serta pejabat polisi dan akan kami berikan rinciannya nanti,” ungkap juru bicara operasi militer Ash- Shabaab, Abdiasis Abu Musab kepada Reuters.
Ash- Shabaab, yang terkait dengan Al Qaeda, mengatakan pihaknya bertekad untuk menggulingkan pemerintah yang lemah, yang didukung PBB dan memerintah Somalia menurut pemahamannya tentang hukum Islam.
Negara tanduk Afrika tersebut terpecah akibat perang sipil sejak 1992, saat panglima perang berbasis klan menggulingkan seorang diktator.
(ant)