RAKYATJATENG – Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Irjen TNI) Letjen TNI Muhamad Herindra M.A M.Sc didampingi Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI yang dipimpin langsung Inspektur Operasional Itjen TNI Brigjen TNI Heru Suryono, S.I.P mengunjungi Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit AlQusayr, Lebanon Selatan, Kamis (11/10).
Kedatangan Irjen TNI, Letjen TNI Muhamad Herindra beserta rombongan didampingi Komandan Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL 2018 Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo. Mereka disambut oleh Komandan Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-L/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P beserta Perwira Staf di main gate Markas Indobatt.
Dengan menggunakan kendaraan tempur jenis Anoa, Letjen TNI Muhamad Herindra beserta rombongan di arak menuju Lapangan Soekarno dengan diiringi Drum Band Indobatt. Kedatangan rombongan disambut dengan Tari Pasambahan, Barongan, Tek-Tek dan Reog Ponorogo.
Di hadapan ratusan Pasukan Garuda Indobatt, Irjen TNI Letjen TNI Muhamad Herindra menegaskan, bahwa prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda membawa misi yang strategis bagi Bangsa Indonesia.
“Dunia mengakui bahwa Kontingen Garuda mumpuni dalam menjalankan misi perdamaian, dan mampu meraih simpati masyarakat di daerah misi. Itu salah satu nilai positif prajurit kita di mata Internasional,” ungkap Letjen TNI Muhamad Herindra.
Pada kesempatan tersebut, Letjen TNI Muhamad Herindra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pasukan Garuda Indobatt atas penyambutannya yang luar biasa.
“Saya terkesan dengan penyambutan para prajurit, kalian memang yang terbaik,” katanya.
Kegiatan kunjungan kerja Irjen TNI beserta rombongan di Markas Indobatt, dilanjutkan menerima paparan dari Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-L/UNIFIL Letkol Inf Arfan Johan Wihananto terkait operasional dan beberapa hal yang menonjol selama penugasan sebagai peacekeepers misi perdamaian dunia PBB di Lebanon, bertempat di Meeting Room Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan di tiap-tiap bidang, antara lain bidang Logistik, Operasional dan Personel oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal TNI. Termasuk kunjungan ke Kompi-Kompi terluar Satgas Indobatt serta peninjauan ke Panorama Point yang merupakan titik rawan di Area of Responsibility (AoR) Indonesia Battalion. (penindobatt/sen)
