RAKYATJATENG – Kebakaran fatal yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan, Winter Cherry di Kemerovo Rusia pekan lalu menyebabkan Gubernur di wilayah itu, Aman Tuleyev mengundurkan diri.
Tuleyev mengatakan, dia memilih mundur dan menilai bahwa itu adalah keputusan yang benar.
Kebakaran menyebabkan lebih dari 60 orang tewas. Kebanyakan dari mereka anak-anak.
Penyidik mengatakan alarm kebakaran rusak dan pintu keluar diblokir dalam kejadian itu. Selain itu, penjaga keamanan, yang seharusnya membantu evakuasi darurat, adalah yang pertama melarikan diri ketika kebakaran terjadi.
Banyak anak menjadi korban karena mereka menggunakan fasilitas hiburan di atas mall, termasuk bioskop yang pintunya dikunci.
Para penyelidik tengah menyelidiki apakah api dimulai oleh korsleting listrik atau pembakaran di area bermain anak-anak.
Presiden Vladimir Putin yang mengunjungi Kemerovo menyebut ada kelalaian kriminal untuk kobaran api.
Tuleyev sendiri dikenal sebagai tokoh terkenal di kawasan itu selama tiga dekade, dan berdiri dalam pemilihan presiden Rusia pada 1991, 1996 dan 2000. (rmol)