BOGOR, RAKYATJATENG – Tiga puluh tahun berpisah, keluarga ini akhirnya bertemu. Adalah Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin yang mempertemukan keluarga yang sudah puluhan tahun terpisah.
Kompol Wawan mengatakan, Toni yang sudah terpisah dengan kakak serta ibunya selama 30 tahun dapat kembali bertemu, setelah adanya telepon masuk ke Polsek Babakan Madang.
Telepon masuk ke piket jaga pada tanggal 14 Maret ‘2018 dari seseorang yang mengaku bernama Toni dengan beralamat di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Penelpon Toni mengaku mempunyai sanak saudara yang tinggal di sekitar Babakan Madang. Toni mengaku ke petugas jaga, dirinya mengetahui hal ini sekitar tahun 1988 yang waktu itu dirinya baru berumur 16 tahun.
Toni mengaku, meninggalkan kampung halamannya dan ingin sekali bertemu dengan sanak saudaranya.
“Informasi ini lalu kami tindak lanjuti. Pak Toni juga di telepon meminta bantuan ke Polsek Babakan Madang untuk mencari alamat saudaranya. Kami mencari sanak saudara Toni. Dan akhirnya kami bertemu dengan kakaknya Toni yang bernama H Toha. Keluarga ini beralamat di Kampung Banceuy, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor,” kata Kompol Wawan Senin (2/4).
Kompol Wawan menambahkan, setelah bertemu dan kepolisian menceritakan hal tersebut, H Toha, kakak kandung Toni membenarkan.
Atas koordinasi dengan pihak keluarga, Toni akhirnya berangkat dari Manado dan dijemput di Bandara Soekarno Hatta oleh saudaranya.
“Toni dan kakak Toha serta ibunya bisa bertemu di kampung halamannya dengan selamat setelah hampir kurang lebih 30 tahun mereka tidak bertemu. Semalam keluarga ini sudah kembali disatukan,” ujar Kompol Wawan.
(pkt)