RAKYATJATENG, UNGARAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang membuat tebing setinggi 15 meter di Dusun Pluwang, Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang longsor.
Akibatnya material longsoran tersebut menutup seproh akses jalan alternatif jalur Ambarawa-Bandungan-Sumowono.
Saat ini Jumat (2/3), masyarakat sekitar bersama dengan petugas dari TNI, Polri maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang bergotong-royong menyingkirkan material longsor.
Salah seorang warga Pasekan Muh Solikin mengatakan, beberapa bulan lalu, lokasi yang berdekatan dengan longsoran sekarang ini juga pernah terjadi longsor. Akibat longsoran itu, jalur dari Pasekan menuju Ambarawa atau sebaliknya ditutup.
“Longsor itu diawali dengan robohnya bekas bongkot pohon bambu dari tebing setinggi 15 meter tersebut. Namun dua jam kemudian terjadi longsor susulan dan menutup akses jalan alternatif itu. Akibatnya, para pengguna jalan yang akan menuju Pasekan atau Bandungan dan sebaliknya harus memutar beberapa kilometer,” ujarnya ketika ditemui dilokasi longsor, Jumat (2/3).
Sementara, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto menyatakan, bahwa material longsor itu sempat menimpa rumah seorang warga. Dan untuk menyingkirkan material longsor, pihaknya harus mendatangkan alat berat.
“Hingga saat ini, warga bersama petugas terkait masih bergotong-royong membersihkan material longsor. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata Heru. (sen/yon)