RAKYATJATENG, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan jalur kereta api, Brebes-Cirebon sudah bisa dilewati.
Mesti sudah berangsur normal, kecepatan kereta belum bisa maksimal. Saat ini kecepatan kereta api hanya 40km/jam.
“Saat ini kecepatan kereta turun menjadi 40Km/jam tetapi secara keseluruhan perjalanan kereta api sudah kembali normal,” ujar Budi dalam keterangan pers, Minggu (25/2).
Lebih lanjut, Budi menjelakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengecek keberadaan konstuksi jalur kereta. Hal ini untuk memastikan tidak ada material yang rusak pasca tergenang banjir. Di samping itu, pihaknya juga menambah material di perlintasan kereta yang rendah agar tidak terkena banjir.
Menurut laporan yang diterima banjir yang mengenangi perlintasan kereta akibat curah hujan yang tinggi dan terjadi longsoran di lereng Gunung Ciremai. Akibatnya bentuk sungai tidak normal dan adanya pintu air yang tidak berfungsi dengan baik sehingga membuat limpahan air menjadi lebih banyak dan cepat.
“Menurut pengamatan selama 10 tahun daerah ini belum pernah terjadi banjir,” kata Budi.
Dalam kunjungannya Budi meninjau Stasiun Tanjung-Losari km 185+500-186+600 lintas Cirebon-Semarang, serta antara Cileduk-Ketanggungan km 253+300 sampai dengan 254+100 lintas Cirebon-Kroya.
Selain meninjau lokasi, Budi juga sempat membagikan bantuan sembako kepada pengungsi banjir di Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah. (rmol)