RAKYATJATENG, BREBES – Seorang mahasiswi dan tukang ojek lolos dari longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Kamis (22/2).
Ceritanya, pada Kamis pagi, 22 Februari 2018, Indi (19) menyewa jasa ojek Anto (30) untuk mengantarkannya dari rumahnya di Salem, Brebes, ke kantor Satlantas Kota Brebes. Mahasiswi Universitas Soedirman (Unsoed) itu ada janji untuk membuat SIM C sebelum longsor terjadi.
“Dia berangkat dari rumah sekitar pukul 07.10 WIB dan rutenya melewati jalan yang tertimbun longsor itu,” ucap Darsa (42), kerabat Indi, Kamis (22/2).
Darsa menuturkan, sekitar 500 meter sebelum kerabatnya itu melintasi jalan yang kini tertimbun material longsor, Indi dan tukang ojek itu mendengar suara gemuruh dan getaran dari tanah yang bergoyang. Pertama-tama, hanya terdengar suara pelan dan sedikit banjir lumpur.
“Dan lama-lama menjadi besar. Dirinya langsung putar balik kembali ke rumah,” kata Darsa mengutip cerita Indi.
Dengan panik, tukang ojek langsung memacu kendaraan mereka agar tak ditimpa banjir lumpur yang melaju kencang. Namun, laju kendaraan mereka tetap kalah cepat sehingga lumpur sempat mengenai sepeda motor dan membuat keduanya terjatuh.
“Alhamdullilah mereka selamat dan sekarang sudah kembali ke rumahnya,” ujarnya.
Hal serupa juga dialami Narto (45), seorang petani dari Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes. Ia juga selamat dari kejaran banjir bandang lumpur tebing longsor.
Saat kejadian, ia sedang mengendarai sepeda motor menuju sawah. Di tengah perjalanan, ia bertemu beberapa warga yang panik sembari mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah atas turun ke bawah.
“Pagi itu suasananya nggak karuan sekali, saya sempat bingung kenapa warga berteriak-teriak ada banjir bandang lumpur. Saya langsung putar balik saja motor dan ikut menyelamatkan diri,” ucap Narto. (lp6)