FAJAR.CO.ID – Hari pertama London Fashion Week diwarnai aksi protes para pendemo yang datang dengan bertelanjang dada. Protes mereka lakukan sebagai kampanye penghentian penggunaan bulu dan kulit hewan di industri.
Wanita topless dari PETA itu menerjang suhu dingin di Westminster pagi kemarin waktu setempat dengan setengah telanjang. Mereka menggunakan spidol untuk menulis beberapa pesan seperti ‘kenakan kulit Anda sendiri’ di dada mereka di luar Store Studios.
Memegang berbagai atribut, para wanita itu mendesak orang yang lewat untuk ‘membela hewan’. Dalam video yang difilmkan di tempat kejadian, para wanita itu dapat didengar menyanyi, “Kulit binatang bukan mode, di mana sih belas kasihan Anda?”
Seorang pendemo berkata, “Protes topless, beberapa orang mungkin akan mengejutkan. Tapi tahukah Anda apa yang mengejutkan? Fakta bahwa orang memakai potongan binatang yang benar-benar tersiksa dan tersiksa dan berpikir itu normal. Mereka tidak berpikir sejenak untuk memikirkan bagaimana mereka mendapatkan bulunya, dan jika memang begitu, mereka tidak peduli. Kami akan melawan ini sampai setiap orang menyadari bahwa penggunaan bulu itu tidak dapat diterima.”
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, PETA mengatakan bahwa para wanita telah mendatangi acara ini untuk menarik perhatian pada kekejaman yang melekat dalam produksi bahan turunan hewani. “Industri kulit bertanggung jawab atas kematian lebih dari satu miliar hewan setiap tahunnya,” demikian pernyataan PETA.
Kemarin terungkap bahwa lebih dari 45.000 orang telah menandatangani petisi untuk mendapatkan bulu yang dilarang dari London Fashion Week. Petisi tersebut dibentuk di Change.org dua minggu yang lalu –namun jumlah tanda tangan meningkat dua kali lipat kemarin. (Metro/amr/fajar)