JAKARTA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan melakukan roadshow ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Roadshow ini untuk memberikan penjelasan sejauh mana program-program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama tiga tahun ini berjalan.
Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi kampus pertama yang akan didatangi Moeldoko dan timnya, hari ini, Selasa 13 Februari 2018. Selain ke Unpad, rencananya mantan Panglima TNI ini juga akan melakukan dialog dan mendengar kritik dari masyarakat kampus di Makassar, Padang, dan Mataram.
Dalam kegiatan seminar, Moeldoko akan menyampaikan beberapa topik. salah satunya, progres pelaksanaan Asian Games 2018, distribusi dan pengelolaan dana desa, pengelolaan bantuan sosial, serta program antikorupsi dan reformasi birokrasi.
Di kampus kebanggaan warga Jawa Barat tersebut, Moeldoko akan memaparkan empat fokus besar yang menjadi kebijakan pemerintah yakni dalam bidang pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, distribusi bantuan sosial, dan upaya pemerintah untuk menekan ketimpangan sosial.
“Presiden Jokowi sendiri dalam rapat kabinet di Istana Kepresidenan Bogor pada awal 2017 sudah menegaskan soal yang satu ini. Beliau mengatakan, kita harus kerja keras mati-matian dalam rangka menurunkan angka kesenjangan kita. Baik kesenjangan antarwilayah, kesenjangan antara kaya dan miskin. Ini menjadi concern besar pemerintah kita ke depan,” kata Moeldoko, Selasa (13/2).
Di Unpad, dialog juga melibatkan akademisi dan media massa. Staf pengajar di kampus tersebut, Dr. Asep Sumaryana, dan mantan Pemimpin Redaksi Harian Pikiran Rakyat Islaminur Pempasa akan menanggapi dan menyampaikan masukan perihal capaian-capaian program yang dijalankan oleh pemerintah.
Moeldoko mengatakan, apapun yang tengah dikerjakan oleh Presiden Jokowi memang terbuka terhadap masukan, sehingga akan memberikan kontribusi positif atas apa yang sedang dikerjakan.
“Selama ini, barangkali masih ada sebagian masyarakat yang hanya menerima informasi yang sepotong-sepotong, tidak lengkap, lalu mengambil kesimpulan sendiri tanpa tahu bahwa apa tujuan besar dari apa yang dikerjakan Presiden Jokowi dan jajarannya,” ujar Moeldoko.
Selain itu, ia juga akan menyampaikan bagaimana upaya pemerintah untuk menghadirkan kestabilan politik sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi para investor yang tertarik untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia.
“Tahun ini adalah tahun politik, dan masyarakat Indonesia, sebagaimana kita lihat, sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi. Saya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, memberikan jaminan penuh dalam hal keamanan investasi para investor ini,” pungkasnya.