AS Ngotot Pindahkan Kedubes ke Yerusalem Sebelum Akhir 2019

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Rencana ini dibeberkan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence. Kata dia, Kedubes AS akan dipindahkan ke Yerusalem, yang mereka klaim sepihak sebagai ibu kota Israel, sebelum akhir 2019.

Mike Pence mengumumkan hal tersebut dalam sebuah pidato di gedung parlemen dalam kunjungannya ke negara sahabatnya itu.

Dia sempat terganggu oleh sekelompok anggota parlemen Arab yang memprotes pernyataan kontroversial Trump.

Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kota “abadi dan tak terbagi”, sementara Palestina mengklaim Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967 – sebagai ibu kota negara masa depan.

Kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak pernah diakui secara internasional, dan sesuai dengan kesepakatan damai Israel-Palestina 1993.

Hingga kini status terakhir Yerusalem masih dalam proses pembahasan dalam perundingan damai tahap akhir.

Sejak 1967, Israel telah membangun permukiman, rumah bagi sekitar 200.000 orang Yahudi, di Yerusalem Timur.

Ini dianggap ilegal menurut hukum internasional, walaupun Israel membantahnya, demikian BBC. (fajar/bbc/pojoksatu)

 

  • Bagikan