FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo ikut prihatin atas penyakit campak dan busung lapar yang menyerang warga Asmat, Papua.
Diketahui, sudah 61 anak Asmat meninggal dunia akibat penyakit ini sejak 2017 kemarin.
Bambang Soesatyo lantas bernisiatif menyumbang seluruh gajinya selama menjabat sebagai Ketua DPR RI untuk membantu penderitaan warga Asmat. “Jadi saya punya waktu 18 bulan sebagai Ketua DPR, dan saya serahkan seluruh gaji saya. Tapu siapa yang menampungnya, itu yang belum tau,” kata Bambang kepada awak media di Gedung DPR RI, Senin (22/1).
Lelaki yang biasa disapa Bamsoet itu masih mencari pihak yang menampung bantuan kepada warga Asmat. “Saya nggak tau akan menyumbang kemana. Saya akan menyumbang gaji saya selama periode kerja,” ucapnya.
Mantan Ketua Komisi III ini juga mengaku telah melakukan hal yang sama kepada anggota kepolisian di Jawa Timur yang semoat viral. Anggota polisi itu bekerja sampingan dengan memungut bekas gelas air mineral.
“Banyak yang telah saya lakukan ketika saya menyumbangkan gaji saya untuk polisi pemulung selama satu tahun di Jawa Timur. Dan sekarang terkait dengan soliditas Asmat, saya sumbangkan gaji saya sebagai Ketua DPR sampai berakhir,” akuinya.
Ketua DPR juga mengakui sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Sosial, Idrus Marham untuk menggalang solidaritas dari seluruh Anggota DPR RI.
“Ya, pasti saya sudah berkomunikasi dengan mantan Sekjend Golkar (Mensos sekarang) Idrus Marham. Saya bilang coba cari formatnya, kami ingin menggalang solidaritas ke semua Anggota DPR RI. Jangan terlalu berdebat, sekali-kali menengok kesusahan rakyat juga,” jelasnya. (Aiy/Fajar)