FAJAR.CO.ID – Mencari penyusup di gereja yang berdampingan dengan rumahnya, seorang anak pendeta berusia 17 tahun justru secara tidak sengaja menembak dan membunuh sepupunya.
Tragedi tersebut terjadi di gereja Christian Faith Center, Willmington, Illinois, Amerika Serikat.
Menurut Chicago Tribune, anak laki-laki berusia 17 tahun dan sepupunya yang berusia 15 tahun itu bersama- sama berada di rumah gereja saat mereka mengira mereka mendengar seorang penyusup.
Anak pendeta yang memiliki sertifikat senjata api dan telah dilatih menggunakan senjata kemudian mengambil senapan dari kamar tidur orang tuanya.
Saat sedang mengendap-endap untuk memeriksa suara mencurigakan tersebut, remaja itu tersandung kabel dan tangannya tanpa sengaja menarik pelatuk. Senjata itu pun meledak dan peluru menembus dada sepupunya.
Polisi menggambarkan kejadian tersebut sebagai ‘kecelakaan tragis ‘. Anak laki-laki –yang oleh anggota keluarga dikenal sebagai Mikey Wilkey–dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Polisi mengatakan tidak ada tuduhan pembunuhan yang dilakukan.
Kakak perempuan Mikey, Danielle Picciola, mengatakan bahwa pelaku dan korban sudah dekat sejak masih anak- anak. “Mereka benar-benar dekat. Mereka selalu nongkrong sepanjang waktu,” katanya pada Tribune.
Meski sedih kehilangan, Danielle mengaku mereka menerima kematian adiknya.
“Kami tidak terlalu religius, tapi kami percaya kepada Tuhan dan kami tahu bahwa dia berada di tempat yang lebih baik. Dia bersama kakek kita dan dia seharusnya senang dengannya di sana,” ujarnya. (Christian Today/amr/fajar)