FAJAR.CO.ID – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan jika pada 2018 mendatang pemerintah akan menargetkan penurunan ketimpangan dalam rasio gini menjadi 0,38.
Di samping itu, angka kemiskinan juga ditargetkan sudah di bawah 10 persen atau total saat ini 27,7 juta jiwa.
“Kalau tahun ini 10,64 persen setara 27,7 juta jiwa maka bagaimana caranya turun di bawah 10 persen menjadi 25 juta jiwa. Jadi turun lebih dari 2 juta orang,” ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB) di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Selanjutnya, angka pengangguran ditargetkan turun dari 5,5 persen menjadi 5,2 persen. Diperkirakan, angka pengangguran di Indonesia bisa turun di bawah 7 juta.
“Pengangguran kita harapkan bisa turun 1 juta atau setara 5,2 persen tingkat pengangguran terbuka. Indeks pembangunan manusia (IPM) diharapkan naik bisa mencapai 71,5 di tahun depan,” terangnya.
Mantan Menteri Keuangan itu menegaskan, upaya-upaya tersebut juga dilakukan dalam rangka mendorong stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, diharapkan dapat mendorong perbaikan pemerataan ekonomi.
“Strategi dan kebijakannya secara garis besar yang pertama harus dijaga stabilitas pertumbuhan ekonomi terutama inflasi, harus dikendalikan sesuai target. Lebih rendah akan lebih baik karena itu akan langsung mempengaruhi kemiskinan,” pungkasnya. (Hap/Hana)