FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) meminta kepada pemerintah membukakan pintu kepada para mujahid Indonesia, agar dapat berjuang ke Palestina.
Bang Japar merasa kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mmeindahkan Ibu Kota Israel ke Yerusalem, sudah keterlaluan. Maka dari itu, wajar umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia sangat mengutuk ulah Trump.
“Kita harap kepada pemerintah, buka sajalah pintu untuk para mujahid-mujahid pergi ke Palestina,” ungkap Sekjen Bang Japar, Eka Jaya ketika menggelar aksi solidaritas di Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Mujahid Indonesia, lanjut Eka, banyak yang siap mengorbankan nyawa untuk membantu perjuangan rakyat Palestina yang sedang ditindas Israel. Namun sayangnya, mereka terkendala fasilitas seperti transportasi yang dibutuhkan untuk keberangkatan.
“Fasilitasi kami untuk berangkat ke sana betul?, jangan ditahan-tahan, jangan dicari-cari. Andai kan kami yang akan siap berangkat ke Palestina, berarti kami sudah siap mati disana,” tegas Eka yang langsung disambut pekik takbir massa.
Selain orasi, sejumlah anggota Bang Japar dan ormas lainnya melakukan pembakaran bendera AS dan Israel sebagai bentuk protes keras terhadap kebijakan kontroversial mereka. (Fajar/JPC)