FAJAR.CO.ID – Dalam acara launching buku biografi tentang Novel Baswedan, Jurubicara KPK sempat melakukan video konferensi dengan penyidik senior tersebut yang masih berada di Singapura untuk menjalani pengobatan.
Novel mengaku sudah memaafkan pelaku penyiraman air keras yang melukainya.
“Kenapa saya memafkan? Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi maaf,” ujarnya kepada audiens yang berada di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017)
Novel juga mengatakan, tidak akan menuntut balas.
“Kalau saya tidak mau move on, hanya berkutat pada menuntut, membalas, itu nggak menguntungkan,” tukasnya.
Novel mengalami penyerangan oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April 2017 selepas salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Para pelaku mengendarai sepeda motor saat menyiramkan air keras ke wajah mantan kepala Satuan Reskrim Polres Bengkulu tersebut. (wid/rmol)