FAJAR.CO.ID – Tanah di sekitar Kota Bodrum di Turki bergeser sekitar 26 cm akibat gempa yang sempat mengguncang Yunani pada 20 Juli tahun ini.
Menurut Seimolog dari Universitas Dokuz Eylul dan Pusat Penelitian dan Implementasi Gempa Turki, gempa berkekuatan 6,6 skala richter di Laut Mediterania dekat pulau Kos dan sempat memicu tsunami mini itu juga berimbas pada Turki.
Dilaporkan dalam jurnal Acta Geodinamica, gempa tersebut mengaktifkan bagian sesar 65 km di bawah Laut Mediterania. Sekitar titik gempa, bumi tergelincir antara 5-26 sentimeter.
Menurut profesor Hasan Sozbilir, dari Universitas Dokuz Eylul, gerakan tanah yang biasanya memakan waktu puluhan tahun terjadi disaksikan dalam hitungan detik.
“Terungkap bahwa dasar laut itu robek di zona luas sepanjang 65 kilometer dan 25 kilometer di sebuah daerah di lepas pantai selatan Bodrum Kara Ada dan Pulau Kos,” kata Sözbilir seperti dimuat Russia Today.
“Sebuah pergeseran yang biasanya memakan waktu 50 tahun terjadi dalam 11 detik dengan gempa berskala 6,6. Kami menentukan bahwa daerah ini meluncur 26 sentimeter,” tambahnya. (mel/rmol/fajar)