232 Daerah Rawan Bencana, Khofifah: 80 Persen Akan Mengalami Jamila

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 232 kabupaten dan kota di Indonesia beresiko terdampak bencana alam. Potensi rawan bencana tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian daerah.

“80 Persen yang terdampak itu akan mengalami jamila atau jadi miskin lagi,” kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Jambore Nasional ke-2 Relawan Muhammadiyah yang digelar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Hall Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, Minggu (3/12).

MDMC atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah merupakan bagian dari public private partnership yang harus dibangun bersama antara Muhammadiyah dan pemerintah. Khofifah sangat mengapresiasi kiprah MDMC.

Ia mengisahkan bahwa tahun lalu ketika dilakukan deklarasi Hari Relawan Sedunia, MDMC menjadi salah satu elemen yang berada di garda depan. MDMC juga menjadi frontliner dalam menginisiasi deklarasi, sekaligus membangun komitmen dan strategi internasional mengatasi berbagai persoalan kebencanaan.

Tak lupa, Khofifah berniat menyerahkan mobil dapur umum lapangan pada MDMC sekaligus mengundang untuk hadir bersama pemerintah dan berbagai elemen memperingati Hari Relawan pada 7-8 Desember di Pacitan. “Kami adakan di Pacitan karena mereka tengah mengalami banjir bandang dan longsor. Semoga dengan kehadiran kita, masyarakat tidak panik. Namun tetap sigap,” ucap Khofifah.

Kegiatan MDMC yang berlangsung sejak Kamis (30/11) hingga Minggu kemarin, turut didukung Lazismu, UNICEF, UMM dan sejumlah organisasi otonom Muhammadiyah. Jambore diwarnai dengan kegiatan-kegiatan seru dan menantang melalui sejumlah lomba yang berlangsung Sabtu (2/12).
Antara lain lomba navigasi darat dan penyelamatan bawah air, lomba Medis, lomba penanganan psikososial, lomba cerdas tanggap dan lomba foto. (Fajar/JPC)