FAJAR.CO.ID – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, memastikan diri tidak akan menghadiri reuni 212 di Monas, Sabtu (2/12) besok. Hal ini disampaikan kuasa hukum Rizieq, Damai Hari Lubis.
Kendati demikian, Rizieq mengimbau kepada umat Islam tanah air untuk tetap melanjutkan gerakan 212. Sebab menurutnya, semangat 212 tidak hanya sebatas untuk urusan Pilkada DKI Jakarta.
“Sebab begitu banyak persoalan yang kompleks yang dihadapi bangsa Indonesia,” ujar Habib Rizieq melalui video conference dari Arab Saudi, Kamis (30/11).
Rizieq menegaskan, kongres ini memiliki makna istimewa dalam rangka menjaga ruh 212 itu tidak sirna. Tujuannya, menjaga semangat kebersamaan, persatuan, dan persaudaraan dalam membela agama, bangsa, dan negara.
“Sekali lagi saya sampaikan, begitu penting untuk menjaga 212 tetap berkobar di dada bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, agar mereka punya semangat perjuangan untuk menuju Indonesia yang berkah,” tegas Rizieq.
Lebih lanjut, Rizieq berharap, kongres tersebut bisa menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat untuk penyelesaian masalah-masalah bangsa. Hasil kongres ini, akunya, akan disampaikan pada acara Reuni Alumni 212, di Monas, Sabtu (2/12) mendatang. (rmol/riz/fajar)