FAJAR.CO.ID – Jenderal Gatot Nurmantyo seharusnya memberi orasi ilmiah kepada wisudawan dan wisudawati dalam peringatan Milad ke-27 dan Wisuda Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Pontianak, Sabtu (11/11/2017).
Dia juga direncanakan menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik.
Karena kondisi di Papua sedang genting, Panglima TNI membatalkan agenda tur ke Pontianak.
“Ada kondisi yang lebih memerlukan beliau di tempat lain sehingga batal hadir di sini,” tutur Rektor UMP Pontianak, Helman Fachri.
Helman menambahkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi intens dengan Gatot.
“Dua hari lalu (Kamis, 9/11), bahkan kemarin (10/11) saya sempat mengonfirmasi beliau untuk memastikan kehadiran. Beliau bilang bisa. Namun, karena saat ini beliau tengah menghadapi masalah dan harus menjaga keamanan, sehingga tidak bisa hadir,” terangnya.
Sebagai gantinya, orasi ilmiah disampaikan oleh salah satu Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
“Ini orasi tanpa direncanakan. Saya cuma menggantikan panglima TNI. Beliau tengah menghadapi masalah yang begitu mengganggu, menurut saya. Karena ada wilayah yang ingin melepaskan diri dari NKRI,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Tri Rana Subekti, menyatakan, tidak ada konfirmasi mengenai jadwal kehadiran panglima TNI ke Kalbar.
“Kalau ada, pastinya Kodam akan dilibatkan dan kita sudah siaga,” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat (10/11) malam.
Pihak penyelenggara pun, lanjut Tri, tidak berkoordinasi ke Kodam.
“Sejauh ini belum ada perintah kepada Kodam kalau ada panglima TNI datang,” jelas Tri. (Ocsya Ade CP, Mohamad iQbaL)