Petani Tembakau Minta Ini, Mentan Langsung Tindaklanjuti

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan permintaan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (30/10), akan langsung ditindaklanjuti.

Hal ini disampaikan Amran usai mendampingi Presiden Jokowi menerima pengurus APTI dari sembilan provinsi.

“Yang terpenting, aspirasi langsung ditindaklanjuti. Yang pertama, masalah regulasi. Nanti dibahas bersama Mendag. Nanti aku sampaikan bagaimana hasilnya,” ucap dia di kompleks Istana Kenegaraan.

Kepada Presiden, petani tembakau menyampaikan aspirasi antara lain agar pemerintah segera membuat kebijakan tentang pengaturan importasi tembakau. Karena selama ini keran impor tembakau masih terbuka lebar.

Kedua, APTI berharap pemanfaatan dana bagi hasil cukai tembakau agar dioptimalkan dan dipergunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tembakau nasional.

Nah, Amran menyampaikan bahwa sebelumnya pemerintah sudah memanggil semua pelaku industri rokok besar di Indonesia. Mereka pun sepakat untuk menyerap produk tembakau petani.

“Intinya bagaimana membeli tembakau petani dengan harga yang menguntungkan seperti jagung kemarin. Industri sudah mau, mereka lebih mau lagi, Presiden juga sudah beri arahan. Selesai,” tegas Amran.

Di sisi lain, pihaknya juga mengajak petani tembakau untuk menanam komoditas lain di sela-sela musim tanam tembakau. Antara lain jagung, bawang putih. Hal ini disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

“Kan kami suruh tanam jagung kalau nggak tanam tembakau. Tanam bawang. Mereka minta bibit bawang putih. Kita menanam berdasarkan keunggulan tiap daerah. Temanggung bisa bawang putih, bisa tembakau. Yang penting ada air sekelilingnya,” jelas dia.(Fajar/jpnn)