Mentan Hadiri Ekspor Jagung Gorontalo ke Malaysia dan Philipina

FAJAR.CO.ID, GORONTALO – Menteri Pertanian (Mentan)RI, Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibi dan para Bupati setempat, secara simbolis melepas ekspor jagung ke negara tetangga Malaysia dan Philipina di Gudang PT. Sinar Pangan Abadi Gorontalo, Senin (10/30).

Dalan pelepasan secara simbolis itu dilakukan dengan pemecahan kendi oleh Wakil Ketua Komisi IV, Rumkono. Dalam kunjungan itu, Mentan Amran melepas sebanyak 2350 ton jagung ke Philipina lewat Tanjung Priok, Jakarta sebanyak lima konteiner. Menteri asal Makassar itu meminta agar Pemerintah Gorontalo tetap memfokuskan kerja mereka disektor pertanian buat jagung.

“Ini sejarah baru dalam pemerintahan Indonesia yang mengekspor jagung dalam waktu kerja yang singkat. Pemerintah tetap fokus buat jagung, biar perlu tanam jagung di pot-pot rumah,” kata Mentan Amran di Gudang PT. Sinar Pangan Abadi Gorontalo.

Selain itu, mantan dosen Universitas Hasanuddin Makassar ini juga menegaskan, agar Pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan petani, dengan cara membeli hasil jagung mereka perkilo gram jagung sesuai dengan harga yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.

“Pak Gubernur dan Bupati, tolong harga jagung dari petani tidak boleh di bawah Rp 3100 per kilo. Karena itu intruksi Pak Presiden. Pemilik gudang harus ingat ini, jangan sampai melanggarnya,” tegasnya.

Ditambahkan, jika harga jagung diperhatikan oleh pemerintah, maka kesejahteraan petani juga akan terkabul. “Jaga pendekatan dan kesejahteraan. Jika kita untung maka petani dipastikan sejahtera. Ingat, kita harus terus ekspor, dan jangan sampai kita impor ya,” harapnya.

Dalam kesempatan ini pula, Menteri Amran juga diberi gelar oleh masyarakat Gorontalo sebagai “Bapak Pertanian Indonesia”. Mentan juga menyerahkan bantuan anggaran kepada Pemerintah Gorontalo sebesar Rp 39 miliar lebih buat sektor pertanian. (Aiy/Fajar)