Begini Kondisi Terkini Novel Baswedan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Hari ini, Rabu (25/10), Novel Baswedan direncanakan akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap retina dan glukoma.

“Hari ini, 196 hari setelah penyerangan, direncanakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan kemarin, Selasa (24 Oktober 2017). Kemarin dilakukan pemeriksaan retina dan glaukoma oleh dua dokter ahli yang berbeda,” jelas Jurubicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Pemeriksaan kedua dilakukan atas rekomendasi dokter untuk menjaga kondisi retina dan sirkulasi cairan di dalam bola mata harus selalu dalam kondisi baik.

Saat pemeriksaan glaukoma kemarin, dokter mengukur tekanan bola mata penyidik senior KPK itu.

Beberapa hari lalu, pertumbuhan permukaan retina pada mata kiri Novel sempat tidak merata. Hal itu yang menyebabkan operasi keduanya ditunda.

“Untuk hasil pemeriksaan tekanan mata, pada mata kanan cukup baik, yaitu tekanan mata 17. Sedangkan mata kiri tidak dapat dilakukan test secara spesifik, karena tertutup gusi. Hanya diperiksa dengan menekan kelopak mata bagian atas. Namun diperkirakan (tekanan mata) sedikit lebih tinggi dari mata kanan,” jelasnya.

Pengukuran ketebalan kornea juga dilakukan terhadap mata kanan Novel. Tujuannya untuk memastikan bahwa kornea dalam keadaan baik, tidak berubah bentuk dan ketebalannya.

Kemudian, tes Fiksasi atau blindspot test juga dilakukan untuk mata kanan. Agar memastikan reaksi mata kanan dalam keadaan baik. Begitu juga Vision test, yang memastikan mata kanan Novel telah mampu membaca hingga huruf kedua terkecil.

“Hasil cukup baik, walaupun terdapat beberapa titik blindspot,” imbuh Febri.

Untuk menjaga tekanan bola mata, dokter memberikan dua macam obat tetes mata. Sedangkan pada pemeriksaan retina, dokter melakukan scanning bola mata menggunakan alat USG. Hasilnya, keadaan kedua bola mata Novel baik.

“Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan hari ini. Jadwal cek rutin sebelum operasi tahap dua akan dilakukan sesuai arahan dokter,” pungkas Febri. (rus)

 

  • Bagikan