FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Utang pemerintah terus membengkak. Tercatat, per akhir pekan September 2017 mencapai Rp 3.866,45 triliun atau dalam sebulan naik Rp 40,66 triliun ini berbeda jika dibandingkan jumlah utang di Agustus 2017 yang sebesar Rp 3.825,79 triliun.
Membengkaknya utang pemerintah ini menjadi sorotan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon jelang masa kerja Pemerintahan Jokowi-Jk yang sudah masuk tiga tahun ini.
Berdasar pada tingginya utang pemerintah, Fadli Zon menganggap masa kerja Jokowi-JK belum bisa dibilang berhasil. Tak hanya itu, politisi Gerindra ini menyarakan agar utang tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Utang negara harus masuk rekor MURI, karena sudah terlalu besar,” kata Fadli Zon kepada awak media, Kamis (19/10).
Meningkatnya utang pemerintah ini berdampak besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Itu terlihat dengan menurunnya daya beli masyarakat akhir-akhir ini.
Selain itu, Fadli Zon juga meminta agar pemerintah lebih memfokuskan perhatian mereka bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pokoknya di jaman Jokowi ini Rakyat masih susah. Lihat itu, daya beli masyarakat menurun, meski infrastruktur bagus. Untuk itu, Utang harus didaftar ke rekor MURI, karena terlalu besar,” ujarnya.
Bahkan, Fadli juga menyoroti sistim penerapan hukum diera kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, hukum saat ini dijadikan sebagai alat kekuasan bukan sebagai panglima.
“Hukum saat ini dijadikan sebagai alat politik, bahkan alat kekuasan bukan lagi hukum sebagai panglima,” jelas pentolan Partai Gerindra di Senayan itu. (Aiy/Fajar)
