FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Setelah diperbolehkan pulang dari RS Premier karena sakit yang dideritanya, Ketua DPR Setya Novanto sepertinya sudah benar-benar bugar.
Dalam sebuah foto, Sabtu (14/10), Setya Novanto sedang asyik bermain tenis meja di Gedung DPR tepatnya di ruang Nusantara IV.
Dengan menggunakan kaus putih dan celana hitam, Setya Novanto tampak usai memukul bola pingpong yang mengarah ke dirinya. Raut mukanya pun serius seperti ingin berkonsentrasi pada permainan tenis meja itu. Di sekeliling Setya Novanto juga tampak beberapa orang yang sedang asik bermain tenis meja.
Sebelumnya, pada Jumat (13/10) Setya Novanto juga berkunjung ke Bali untuk melihat perkembangan situasi dari dampak status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Dalam kunjungan kali ini, Setya Novanto menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton, 2000 paket sembako, 5 tandon air. Kami juga menyediakan sarana air bersih tiap hari lima tangki dengan kapasitas 3000 liter, fasilitas dapur sebesar 25 juta, perangkat perlengkapan bayi dan lima truk makanan ternak. Selain itu, Novanto beserta rombongan juga menyediakan fasilitas MCK sebanyak 300 titik yang diperuntukkan bagi pengungsi.
“Saya sepenuhnya merasakan kegelisahan para pengungsi yang saat ini berjumlah ratusan ribu jiwa. Mereka harus meninggalkan kampung halaman, meninggalkan aktivitas keseharian dan kehilangan mata pencaharian,” ujar Setya Novanto, Jumat (13/10).
Belum lagi, mereka harus terpisah dengan sanak saudara akibat status Gunung Agung yang sampai saat ini masih berada dalam status awas.
“Saya mengapresiasi kesigapan pemerintah pusat dan daerah yang senantiasa tidak lelah melayani masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan, yang memang sangat diperlukan warga, serta meng-update perkembangan situasi Gunung Agung untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan,” pungkas Setya Novanto.
Sekadar informasi, sebelulmnya Novanto dirawat di RS Premier sejak 18 September. Ia dikabarkan menderita beberapa penyakit dari mulai vertigo hingga jantung. Bahkan, terakhir Setya Novanto juga ada tumor di bagian lehernya. Dia juga sempat menjalani operasi kateterisasi jantung.
Kemudian pada, Senin (2/10) malam Setya Novanto sudah boleh pulang oleh dokter yang merawatnya karena sudah pulih dari penyakitnya.
Kini status Setya Novanto sudah tak lagi menjadi tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Hal itu dikarenakan gugatan praperadilannya dikabulkan sebagian oleh hakim tunggal Cepi Iskandar. (Fajar/jpc/pojoksatu)