FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ada-ada saja perilaku peserta tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM untuk formasi DIII dan SMA/sederajat.
Agar bisa lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), banyak di antara mereka yang membawa jimat.
“Saya prihatin dengan fenomena jimat di kalangan peserta tes CPNSKemenkumham. Walaupun hanya segelintir tapi ini bukti tidak adanya rasa percaya diri para peserta tes,” kata Karo Humas BKN Mohammad Ridwan, Selasa (26/9).
Dia menyebutkan, dari laporan di daerah ditemukan jimat-jimat yang diyakini bisa membuat peserta lolos. Seperti cincin, biji-bijian yang dibungkus uang Rp 10 ribu, jeruk yang ditusuk peniti, cincin, kain, dan lain-lain.
Meski jimat-jimat tersebut disembunyikan di kantong para peserta tes CPNS, tapi bisa terdeteksi petugas.
“Nggak usah pakai jimat, percaya kepada Allah SWT, yang bisa menolong kelulusan adalah diri sendiri, nggak usah pakai bantuan jimat,” tegasnya.
Ridwan menambahkan, lokasi penemuan jimat-jimat di Kalimantan, Sulawesi, Yogjakarta, dan Palembang.
“Jimat ini ditahan petugas dan dikembalikan kepada peserta usai tes,” pungkasnya.(esy/jpnn)
