Lusa, 33 Ton Bantuan Indonesia Sudah Bisa Digunakan Pengungsi Rohingya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Pemerintah Indonesia mulai mengirim bantuan kemanusiaan tahap I kepada etnis rohingya yang saat ini tengah berada di perbatasan Bangladesh.

Presiden Joko Widodo melepas langsung bantuan yang dikirim empat pesawat Hercules milik TNI AU yang mengangkut 33 ton bantuan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (13/9).

“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, bantuan kemanusiaan menuju perbatasan Bangladesh-Myanmar saya nyatakan diberangkatkan,” ujarnya.

Secara khusus, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang berhasil melobi pemerintah Bangladesh dan Myanmar hingga mempermudah pengiriman bantuan kepada etnis rohingya.

“Bantuan ini dapat disalurkan setelah saya utus Menteri Luar Negeri untuk bicara dengan pemerintah Bangladesh, dengan pemerintah Myanmar,” kata Jokowi.

Dalam pelepasan ini, Jokowi didampingi oleh Menlu Retno, Mensesneg Pratikno, Menko PMK Puan Maharani, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Presiden memastikan barang-barang dikirim merupakan kebutuhan pengungsi rohingya. Barang itu antara lain beras, makanan siap saji, family kit, tangki air, tenda untuk pengungsi, selimut, hingga pakaian anak.

“Karena memang barang-barang inilah yang sangat diperlukan,” ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkap alasan menggunakan pesawat Hercules untuk pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut. Kata dia, hal itu demi mempercepat proses pengiriman bantuan.

“Dari pengalaman yang lalu memakai kontainer memakan waktu yang lama. Padahal, bantuan ini sangat dibutuhkan, diharapkan untuk secepatnya bisa dipakai oleh para pengungsi di perbatasan Bangladesh,” urainya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi mengutarakan bahwa paling lambat kiriman tersebut akan sampai lusa.

“Jadi mudah-mudahan paling lambat Jumat pagi bantuan ini akan tiba di Bangladesh,” katanya.

(ian/rmol/fajar)

 

  • Bagikan