FAJAR.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan aksi kekerasan yang menimpa etnis muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar sekarang ini.
“Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi Rakhine State, Myanmar. Perlu aksi nyata, bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (3/9).
Menurut Jokowi, pemerintah Indonesia berkomitmen terus untuk membantu krisis kemanusiaan. Dengan membangun sinergi bersama kekuatan masyarakat sipil Indonesia dan juga masyarakat internasional.
“Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik, saya juga menugaskan Menlu untuk terbang ke Dakha di Bangladesh dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan pengungsi-pengungsi yang ada di Bangladesh,” jelas Jokowi.
Selain mengirimkan bantuan kemanusiaan, pemerintah juga sudah mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berdiplomasi dengan pemerintah Myanmar.
“Kita harapkan minggu ini kita kirim lagi bantuan obat-obatan. Sekali lagi, kekerasan, krisis kemanusiaan ini harus dihentikan,” tegas Jokowi.
Menlu Retno Marsudi sore tadi (3/9/2017) sudah bertolak ke Myanmar. Dia menjadwalkan pertemuan dengan tokoh pro demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi, juga Commander in Chief of Defense Services Senior General U Min Aung Hlaing. (wah/rmol/fajar)