FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi Hukum dan HAM DPR RI M Nasir Djamil mengingatkan kepada semua pimpinan Polri yang menjabat sebagai Kapolres agar tetap mengedepankan profesionalisme jika memberikan pernyataan di depan publik.
Ini disampaikannya terkait pernyataan Kapolres Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan kepada wartawan beberapa hari lalu.
“Seharusnnya Kapolres harus memahami makna polisi profesional, modern dan juga terpercaya, setiap sikap polisi harus menampilkan rasa nyaman bagi warga masyarakat, jangan arogan,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan, Kapolres seyogianya harus tahu dan melaksanakan tugas pokoknya.
Tapi dalam kasus ini, dia menilai AKBP Budi tidak melaksanakan tugasnya.
Menurut Nasir, Kapolres adalah pimpinan polres yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolda.
Salah satu tugasnya yaitu membina disiplin, tata tertib dan kesadaran hukum di lingkungan Polres.
“Kalau aksi Kapolres seperti ini tidak dihentikan, bagaimana masyarakat nyaman, wartawan itu juga kan masyarakatnya. Bagaimana juga dicontoh bawahannya. Kapolres tentu tidak lantas mengeneralisir bahwa semua hasil kerja wartawan ibarat kotoran. Ini sangat menyinggung profesi wartawan. Padahal pers itu merupakan pilar demokrasi dan media mengontrol kekuasaan,” tegasnya.
Mantan wartawan ini pun meminta Kapolres segera meminta maaf dan meralat komentarnya.
“Sering-sering lah duduk dengan juru warta agar ada kesepahaman dan saling membantu dalam tugas. Polisi butuh wartawan dan sebaliknya wartawan juga butuh polisi sebagai salah satu narasumber” pungkasnya. (Fajar/jpnn)