FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan pidato dari Arab yang langsung diperdengarkan pada acara milad ke-19 ormas yang telah dipimpinnya itu.
Acara milad FPI ke-19 digelar di Stadion Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam pidatonya, Habib Rizieq berpesan, momentum Hari Kemerdekaan RI ke-72 dan juga Milad ke-19 ormas FPI, agar para Laskar FPI, dan masyarakat selalu mengisi kemerdekaan dengan mempertebal iman dan ketakawaan.
“Karena tanpa iman dan takwa tak ada arti kemerdekaan ini dan tidak pernah merasakan kemerdekaan sejati,” ujar Rizieq, Sabtu (19/8).
Menurut Habib Rizieq, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Karena belum lepas dari penjajahan, perbudakan, penghianatan, kebohongan, kezaliman, kemaksiatan, dan kebatilan.
Rizieq juga menegaskan, bahwa arti kemerdekaan itu bebas untuk menyerukan kedamaian, menikmati pendidikan gratis, bebas jaminan kesehatan, stop kemaksiatan, dan tegakkan keadilan.
“Jadi merdeka itu juga lunas dari segala utang, dan tuntas atasi pengangguran dan kemiskinan,” katanya.
Oleh sebab itu dengan perayaan 72 tahun Kemerdekaan Indonesia, Habib Rizieq mengajak ulama, kiai dan yang lainnnya bisa berdoa agar Indonesia bisa memperoleh kemerdekaan yang sesungguhnya.
“Semoga semangat untuk mewujudkan kemerdekaan sejati semakin membara,” pungkasnya. (Fajar/JPC)